Saturday, November 14, 2009

Laila : Cuma 3 Saat

Berikan tiga saat untukku diam
Supaya kata-kataku tidak melukakan
Berikan tiga saat untukku diam
Supaya lidah ini membelitkan

“Tidaklah hasil tuaian lidah manusia itulah yang menghumbankan muka mereka ke dalam neraka?”
(sebahagian hadith riwayat Tirmizi, An-Nasai, Ibn Majah dan Ahmad)





Berikan tiga saat untukku berkata
Menjadi berani apabila kebenaran perlu ditegakkan
Berikan tiga saat untukku berkata
Nanti kau faham inilah cinta hati dan ikatan

Rasulullah S.A.W bersabda:
“Sampaikanlah yang benar itu walaupun ia pahit.”
(Muttafaqun ‘Alaihi)

Berikan tiga saat untukku berdiri
Kaki ini cuba berpijak di atas bumi yang nyata
Berikan tiga saat untukku berdiri
Menyediakan jutaan langkah tanpa jemu ke arah DIA

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya Azar, Pantaskah engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai Tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.Dan demikian Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, Inilah Tuhanku. Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, Aku tidak suka kepada yang terbenam.Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, Inilah Tuhanku. Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat. Kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, Inilah Tuhanku, inilah lebih besar .Tetapi ketika matahari terbenam, dia berkata, Wahai kaumku! Sesungguhnya, aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikut) agama yang benar , dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.�
(6:74-79)

Berikan tiga saat untukku berkisar di sini
Moga-moga aku dapat menilai dan memilih jalan yang telus
Berikan tiga saat untukku berkisar di sini
Moga-moga jalan ini menghala-Nya yang kudus

“Tunjukilah kami jalan yang lurus., (iaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. �
(1:6-7)

Berikan tiga saat untukku tidur
Agar bisa aku bangun sebentar lagi dan aku tunduk
Berikan tiga saat untukku tidur
Agar nanti bangunku mencari kekuatan menewaskan bantal empuk

Rasulullah S.A.W said:
” Satan puts 3 knots at the back of the head of any of you if he is asleep. On every knot he reads and exhales the following words, ‘The night is long, so stay asleep.’ When one wakes up and remembers Allah, one knot is undone; and when one performs ablution, the second knot is undone, and when one prays the third knot is undone and one gets up energetic with a good heart in the morning; otherwise oone gets lazy and with mischievious heart.”
(Sahih Bukhari)

Berikan tiga saat untukku celik mata ini luas-luas
Alam ini cantik dan indah untuk ku nikmati
Berikan tiga saat untukku celik mata ini luas-luas
Mata ini pastikan pejam rapat-rapat nanti..

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, sungguh dia, memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.�
(3:185)

_________________________

November 21st 2006

Yes, itu tarikh puisi ini disiarkan di laman Kakiblog. Lama? Ya. Lapuk? Tak pernah, antara puisi yang benar-benar mencuit hati ini. Dan sampai bila-bila tetap menjadi puisi kegemaran.

Siapa Laila? A normal architecture student, kejap, kebanyakkan pelajar arkitura ni, memang unik dan kreatif, berseni, not a big wonder kalau tengok cara pemikiran mereka yang unik, so tak normal la, eh ke camna? Kui kui kui ;p

Apa pun, just to let you know, that I actually miss feeling within your poetry.. :)

Maka, sila la buat your own blog ;p;p walaupun bz haha

1 comment: